Posts

Showing posts from 2018

Padamu, Aku Pernah

Image
Aku pernah semendamba itu padamu. Menghadirkanmu dalam rentetan doa paling syahdu di akhir sujudku. Selalu. Selalu menyelipkan namamu kala aku mengadu pada Tuhanku. Mungkin saja nama yang telah disandingkan disana adalah namamu dan namaku. Siapa yang tahu? Dan ya, selalu. Aku selalu meng-amin-i itu. Aku pernah seterpikat itu padamu. Berada pada jurang terdalam dan berdiam untuk waktu yang tak dapat ku tentukan. Mulai dari menjadikannya zona nyaman, hingga enggan untuk mencari jalan keluar. Bukan sesuatu yang mudah untuk kembali mendaki tebing curam disekelilingku. Butuh usaha lebih. Tergores. Terluka. Dan kembali jatuh. Ya. Aku pernah sedalam itu jatuh padamu. -Flaynn- Minggu, 4 November 2018, 2:25 AM
Image
Kau ingin tahu cara memperlakukan rindu? Baiklah, akan ku beri tahu : Kemarilah, Duduklah dengan tenang Namun, bergeserlah sedikit Beri bangku pada waktu Biarkan ia dengan nyamannya menunggu dan mengumpul rindu Kelak, tiba saatnya waktu tak lagi mampu "Kapan?" Tanyamu : Saat kau berhasil melupa atau takdir menuntunmu bertemu -Flaynn- 27 okt 2018
Laksana air Biarkan kisah ini mengalir Pun rasa ini Lepaskan! Ekspresikan dan jangan dipendam Serta beri ruang pada takdir Biarkan Ia yang menentukan Muara ini... Akankah menjadi awal atau akhir -Flaynn- Curup, 7 September 2018 Diantara kosongnya ruang tunggu
Image
Perlahan kita mulai menerima . Berusaha tersenyum dan menyapa . Ditambah sedikit bumbu canda dan tawa . Menjaga agar tidak saling meluka . Atau kembali jatuh pada rasa yang sama  . -Flaynn- 28 agustus 2018 "Le Petit Prince"
Image
Kau duduk saja Jangan berdiri, berjalan apalagi berlari Aku takut kau jatuh Karena bagiku... Cukup sekali saja kau jatuh Saat Tuhan dengan mahabaiknya  menjatuhkanmu dari surga-Nya Tuk menyayangi dan menjagaku Menjadi malaikat dalam hidupku Dan menjadi seseorang yang selalu ku rindu . . . Ibu -Flaynn- Curup, 28 Agustus 2018 21.13
Image
Hey Maaf, aku rindu Bolehkah ku mengganggumu Untuk sekadar menelfonmu  Dan berharap rindu ini tak lagi menggebu? Hey Maaf, Aku keliru Ternyata obat rinduku satu . . . Bertemu -Flaynn- BL, 16 Agustus 2017 10:10 Di belakang meja kerja, di tengah kesibukan merindu
Image
Hei, apa kabarmu hari ini?  Hari dimana fajar dengan malu menampakkan semburat jingganya. Hei, sedang apa kamu saat ini? Saat bising keramaian kota memekakkan telinga. Hei, ingatkah kamu tentang hal ini? Tentang hal kecil yang seolah tiada, tentang aku yang selalu bertanya, tentang kamu yang sembunyi dalam benteng rahasia dan tentang asa untuk dapat bersama. Ingatkah kamu tentang itu semua? Hei, aku bertanya, bahagiakah kamu hari ini? Kamu yang berlalu dihadapanku tanpa senyum dan sapa, tanpa tolehan bakan lirikan mata. Hei, kalau boleh aku meminta, bisakah kamu memelukku walau sebentar saja atau sekadar berjumpa walau tanpa kata atau paling tidak melihatku walau sekejap saja. Boleh ya? . . Hei, tak apa, aku terlalu bising rupanya, kelewat sering bertanya sampai kau terganggu dibuatnya. Juga inginku terlalu memberatkan sepertinya. Abaikan saja. Oh iya, hampir saja lupa, soal asa yang kutanyakan sebelumnya, itu juga anggap saja tidak ada. Hematku tepukan itu tak akan ...