S U G A
Darinya.
Aku belajar bagaimana menjadi sempurna tanpa standar semesta.
Tentang perjalanan panjang yang tiada ujungnya. Yang aku butuhkan hanya terus berjalan, katanya. Bila aku tiba pada titik lelah dan duniaku serasa jalan ditempat, tak perlu berpikir banyak untuk memutuskan terus atau tidaknya berjalan, tak perlu suatu hal yang spesial untuk keluar dari keterpurukan karena yang dibutuhkan hanya terus berjalan. Dan saat aku terus berjalan, aku akan sampai sebelum aku sempat menyadarinya.
Tentang berbatu dan terjalnya perjuangan beserta jatuh bangun tersungkurnya. Aku harus bangun kembali bila aku tersandung dan jatuh, tulisnya. Hidup itu berat dan tak akan selalu baik-baik saja, aku harus berani melewatinya.
Tentang sakit yang senatiasa meronta. Aku diajarkan merasa, jujur pada diri yang kewarasannya sudah renta. Dan pada akhirnya, sakitku yang paling dirasa akan menjadi kekuatan yang luar biasa, ujarnya.
Tentang mimpi yang tak jelas bagaimana. Tidak bersinar namun jauh diatas letaknya. Tak apa. Bukan masalah besar bila itu tak ada. Aku hanya perlu tetap bahagia.
Darinya.
Aku belajar menerima. Kurangku yang jauh dari kata sempurna. Baikku yang tak akan bisa diakui oleh semua. Jalanku yang kadang kali berbeda. Aku belajar bagaimana jujur tanpa berpura-pura.
Darinya.
Seorang pecinta kopi hitam yang tak pernah meninggikan suara
: Suga
-Flaynn-
Comments
Post a Comment
Please let me know yout thoughts. Do you mind?