Slice of Cake
Dia seorang penyendiri. Orang bilang dia berasal dari kasta tak tersentuh. Seorang pemikir yang menghabiskan waktunya hanya dengan buku dan musik lewat earpod di telinga. Orang bilang dia anti sosial, tidak bisa dan tidak mau bergaul dengan yang lainnya. Dia irit kata, hanya berucap sesuai kebutuhan dan kepentingannya saja. Orang sekitar enggan menyapa dan bertanya padanya. Dia tipikal orang sombong, kata mereka.
Suatu ketika saya datang, menyapa dan bertanya kabar. Dia kawan lama sewaktu pendidikan. Seorang yang penuh antusias mendengarkan cerita. Seorang problem solver bagaimanapun pelik masalahnya. Pencerita ulung dengan berbagai macam jenis suaranya. Itu dia di masa lalunya. Saya... sedikit dibuat terkejut akan perubahan sikapnya.
Suatu ketika saya datang lebih pagi dari biasanya. Saya orang baru di tempatnya bekerja. Bisa dikatakan dia senior saya. Beberapa senior lain terlihat bersantai dan beberapa berbincang sembari bersiap kerja. Dia datang, dan yang lain mulai membicarakan. Melirik dan berbisik, namun sesekali obrolannya terdengar. Dia. Objek pembicaraan itu dia. Dengan segala label yang dilekatkan padanya.
Kata mereka "Tidak boleh marah, harus mengalah. Salah siapa hanya bisa bersikap pasrah?"
-Flaynn-
Comments
Post a Comment
Please let me know yout thoughts. Do you mind?