Home
Sekali waktu aku mendengar. Ada yang dengan ikhlas berlelah. Biar dikungkung masalah, biar dibungkus gundah. Ada pula yang rela berpeluh. Walau hilang arah, walau asanya patah. Meski harus membelah ramainya lalu lintas atau mungkin membelah langit yang luasnya tak terbatas.
Ada yang rela remuk tiap harus mengakhiri hari, karena ia tahu, setelah hari panjangnya terlewati, selalu ada tempat untuk kembali. Selalu ada peluk hangat pelepas gundah. Selalu ada tempat rebah yang menyatukan kembali asa yang patah. Selalu ada senyum ramah yang senantiasa merekah. Dan selalu ada kecup, yang menjadikannya kembali hidup.
Ada yang rela remuk tiap harus mengakhiri hari, karena ia tahu, setelah hari panjangnya terlewati, selalu ada tempat untuk kembali. Selalu ada peluk hangat pelepas gundah. Selalu ada tempat rebah yang menyatukan kembali asa yang patah. Selalu ada senyum ramah yang senantiasa merekah. Dan selalu ada kecup, yang menjadikannya kembali hidup.
Rumah-yang bukan sekadar tempat untuk singgah. Namun tempat mengisi ulang semangat untuk kembali berjuang hingga kembali remuk di akhir hari. Tempat berbagi letih dan suntikan motivasi untuk kembali bangkit di esokan hari. Penyempurna yang separuh. Juga tempat bertumbuh dan kembali utuh.
-Flaynn-
20-02-2020
Kereeen~
ReplyDeleteKereeen~
ReplyDelete