T I T I K (.)
Kamu tahu tidak, ada hari dimana aku merasa sangat gembira, tersenyum amat lebar nyaris sambil berlompat lompatan saat tak sengaja bertemu pandang denganmu? Atau aku yang dengan strategi gerilya-ku memperhatikanmu yang sedang tenggelam dalam rutinitasmu?
Ada sedikit cemburuku disitu, maaf. Kamu begitu memusatkan perhatianmu padanya. Pada sesuatu yang tidak kau benci, kau mencintainya malah, tapi dia memisahkan kita, membuat kita berjarak. Pekerjaanmu. Pekerjaan kita. Tapi tak apa, melihat punggung atau bahkan mencium parfummu saja sudah membuatku bahagia. Paling tidak itu mengartikan kehadiranmu. Dan aku bahagia. Ya, sesederhana itu bahagiaku.
Kamu ingat tidak, ada hari dimana kita saling menatap seakan mencari pembenaran akan pikiran dan perasaan yang kita miliki. Tatapan yang dalam dan menyelami. Tatapan sarat akan arti "Kamu, hanya aku yang memiliki". Ada tetes embun yang membasahi hati yang menjalar menghangatkan gumpalan daging di pipi. Dia merona, aku tersipu dan bahagia. Ya, sebesar itu efek interaksi kecil kita.
Bagaimana, kamu tahu tidak? Kamu ingat tidak?
Jangan terlalu difikirkan, tak apa kamu tidak tahu dan tak apa pula kamu tidak ingat. Toh bukan sesuatu yang penting bila diingat, pun sesuatu yang harus untuk kamu tahu.
Terimakasih,
terimakasih telah menjadi penyemangatku kala daging yg bernafas ini nyaris kehilangan asa untuk tetap bernafas,
telah membuatku menemukan alasan untuk aku tetap terbangun di tiap harinya,
telah memberi pelajaran dan menuliskan cerita bersama.
Terimakasih.
Aku hanya ingin mengatakan satu, kali ini perlu kau ingat dan kau tahu.
Aku telah menemukan "titik" ku, bukan hanya "koma" yang memberi jeda.
Aku. Berhenti di kamu.
-Flaynn-
#berhentidikamu #random
Hallo
ReplyDeleteHallo
ReplyDelete