Tolong untuk kamu tidak kembali datang. Walau hanya mengetuk, menyapa, lalu pulang. Sebab ketukmu meninggalkan kutuk. Untuk terus mengiangkan suaramu laksana itu melodi merdu. Lalu kamu pulang. Hilang. Sedang aku, asyik berdansa bersama bayang. -Flaynn-